PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS #
Pengertian Teknologi Sistem Cerdas
Teknologi sendiri adalah keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan
kenyamanan hidup manusia. Dan sistem cerdas itu sendiri adalah mesin yang mampu
menirukan kemampuan manusia dalam poses pembuatan keputusan. Sistem cerdas juga
mempelajari cara bertindak sehingga mampu mencapai tujuannya.
Pada era yang sekarang ini
perkembangan teknologi berkembang begitu pesat. Dapat dilihat salah satu
contohnya yaitu teknologi sistem cerdas tersebut atau juga sering disebut
sistem kecerdasan buatan, yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur
dalam konteks ilmiah (Artificial Intelligence) atau AI.
Artificial Intelligence
atau Kecerdasan Buatan
·
Glove adalah peranti input yang dapat menangkap
gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual reality.
Berikut adalah gambar glove:
Kecerdasan Buatan (AI) adalah salah
satu cabang Ilmu pengetahuan berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan
persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Hal Ini biasanya
dilakukan dengan mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi berpikir dari
kecerdasan/Inteligensia manusia, dan menerapkannya sebagai algoritma yang
dikenal oleh komputer. Dengan suatu pendekatan yang kurang lebih fleksibel dan
efisien dapat diambil tergantung dari keperluan, yang mempengaruhi bagaimana
wujud dari perilaku kecerdasan buatan. AI biasanya dihubungkan dengan Ilmu
Komputer, akan tetapi juga terkait erat dengan bidang lain seperti Matematika,
Psikologi, Pengamatan, Biologi, Filosofi, dan yang lainnya. Kemampuan untuk
mengkombinasikan pengetahuan dari semua
bidang ini pada akhirnya akan bermanfaat bagi kemajuan dalam upaya menciptakan
suatu kecerdasan buatan.
Pengertian lain dari kecerdasan
buatan adalah bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin komputer dapat
melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal
diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun
seiring dengan perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi
kehidupan manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat hitung,
lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan untuk mengerjakan
segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.
Pengertian Virtual Reality
Virtual Reality (VR) terdiri dari
dua kata, virtual dan reality. Virtual berarti maya/tidak nyata, dan reality
berarti kenyataan. Virtual reality
memiliki arti kenyataan yang bersifat maya. Virtual reality adalah suatu
teknologi yang memungkinkan penggunanya merasa berada di dalam dunia virtual
(maya), dan penggunanya dapat berinteraksi dengan lingkungan virtual yang
disimulasikan oleh komputer, sehingga membuat pengguna seolah olah terlibat
secara fisik maupun psikologis. Teknologi Virtual Reality ini memberikan
pengalaman visual kepada penggunanya yang ditampilkan dalam layar komputer,
tetapi beberapa aplikasi dari Virtual Reality ini menggabungkan pengalaman
indera lain di dalamnya, seperti indra pendengaran melalui speaker atau earphone
yg menirukan suara pada kejadian yang sedang divisualisasikan.
Peranti Virtual Reality
Untuk mewujudkan suasana yang
menyerupai keadaan di dunia nyata, virtual reality menggunakan
peralatan-peralatan khusus yaitu glove, headset, dan walker.
Headset adalah peranti input dan output yang
berfungsi untuk memonitor gerakan kepala. Selain itu, peranti inilah yang
memberikan pandangan lingkungan yang semu kepada pemakai sehingga seolah-olah
pemakai melihat dunia nyata. Berikut adalah contoh dari headsetnya:
Walker adalah peralatan yang dimaksudkan untuk
memantau gerakan kaki. Peralatan ini dapat digunakan untuk mengatur kaki
pemakai agar merasakan beban seperti kalau melangkah dalam dunia nyata. Sebagai
contoh, kaki akan terasa berat untuk melangkah ketika pemakai sedang menghadapi
dunia semu berupa rawa atau medan berlumpur. Walker dapat dilihat pada gambar
berikut:
Perbedaan Kecerdasan Buatan dan
Alami
Kecerdasan
Buatan
Kecerdasan Buatan
adalah salah satu cabang Ilmu pengetahuan berhubungan dengan pemanfaatan mesin
untuk memecahkan persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Hal Ini
biasanya dilakukan dengan mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi
berpikir dari kecerdasan/Inteligensia manusia, dan menerapkannya sebagai
algoritma yang dikenal oleh komputer. Dengan suatu pendekatan yang kurang lebih
fleksibel dan efisien dapat diambil tergantung dari keperluan, yang
mempengaruhi bagaimana wujud dari perilaku kecerdasan buatan.
Kecerdasan Buatan :
1. Lebih
bersifat permanen. Kecerdasan alami bisa berubah karena sifat manusia pelupa.
Kecerdasan buatan tidak berubah selama sistem komputer & program tidak
mengubahnya.
2.
Lebih
mudah diduplikasi & disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari 1
orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama & keahlian tidak
akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap. Jadi jika pengetahuan terletak
pada suatu sistem komputer, maka pengetahuan tersebut dapat disalin dari
komputer tersebut & dapat dipindahkan dengan mudah ke komputer yang lain.
3. Lebih
murah. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah & murah dibandingkan
mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu
yang sangat lama.
4. Bersifat
konsisten karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer
sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.
5. Dapat
didokumentasi.Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasi dengan mudah
dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami
sangat sulit untuk direproduksi.
Kecerdasan
Alami
Kecerdasan Alami
adalah sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti
kemampuan
menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami
gagasan,
menggunakan bahasa, dan belajar yang terbentuk secara alami atau biasa disebut
bakat. Kecerdasan alami memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara
langsung.
Kecerdasan
Alami :
1. Kreatif
: manusia memiliki kemampuan untuk menambah pengetahuan, sedangkan pada
kecerdasan buatan untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui sistem
yang dibangun.
2. Memungkinkan
orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan
buatan harus bekerja dengan input-input simbolik.
3. Pemikiran
manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.
CONTOH TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
Ruang-lingkup penelitian dan
pengembangan AI sekarang ini dapat dikelompokkan ke dalam
beberapa bidang :
- Expert Systems (membantu
memecahkan masalah)
- Natural Language Recognition
(pengenalan bahasa alamiah)
- Speech Recognition( pengenalan
percakapan)
- Visual recognition ( pengenalan
penglihatan)
- Robotic
- Game playing (permainan game)
- General Problem solving
(pemecahan masalah secara umum)
KESIMPULAN
Saat ini sudah banyak teknologi kecerdasan buatan yang
dihasilkan dan dipakai oleh manusia.
Misalnya saja Virtual Reality,
Augmented Reality atau pada permainan komputer yang
dirancang untuk
membuat
manusia berpikir keras untuk mengalahkannya. Pembuatan
kecerdasan buatan
bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan itu sendiri guna untuk
membantu atau mempermudah suatu masalah dikemudian hari.
Sumber materi dari : http://abilrezaldy.blogspot.com/2017/09/pengantar-teknologi-sistem-cerdas.html
http://dimasadtyn.blogspot.com/2017/09/pengantar-teknologi-sistem-cerdas.html
Komentar
Posting Komentar